Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2016

Melodia Senja

Gambar
Sewaktu Surya sudah mulai beranjak dari kedudukannya, aku pergi dari bale bambu yang biasa kupakai untuk duduk-duduk. Berjalan ke ketinggian membawa gitar dengan sedikit kudapan untuk bekal di atas sana. Mulai kufikirkan melodi apa yang akan kusampaikan lewat dawai gitarku sembari kulangkahi jalan mendaki yang sedikit berbatu. Tak terasa rupanya ketika aku sedang sibuk dengan benakku, sampai juga aku di titik ketinggian yang ku tuju. Terduduklah aku di bawah pohon randu yang agak rindang dibuat angin, sambil masih berpikir melodi apa yang paling cocok kusenandungkan hari ini.Tak lupa kuseduh kopi hitam yang bijihnya dari Tanah subur di ujung pertiwi. Kuaduk, kuhayati setiap denting benturan sendok ke bibir cangkir. Begitu sendu. Setelah itu kuhirup wangi kopi yang khas itu. Ahh, momen paling romantis di hari itu. Sambil menunggu kawanku yang kunanti itu, kutulis puisi-puisi dan sajak, kuadukan semua keluhku dalam barisan kata-kata yang syahdu, kemudian coba kulantangkan

Antar Dimensi

Gambar
Sekali waktu aku terbangun dengan perasaan kekurangan dan kehilangan, ada sesuatu yang kurang dalam benakku. Entah apa itu namun kurasa memang dalam keseharian banyak sekali hal yang tak kupedulikan, tak ku gubris sama sekali. Hari-hari berjalan layaknya biasa, tak ada yang istimewa dan menarik. Datar begitu saja, sampai terasa sekali alurnya. Mulai dari bangun tidur hingga pergi tidur. Memang rasanya kasur ini sudah akrab sekali denganku, mungkin sampai ia protes dengan bahasanya. Sampai pada akhirnya aku merasakan ada yang harus kucari, entah apa itu. Tapi kuyakin itu kau. Seseorang yang dirahasiakan Tuhan dan disembunyikanNya agar aku sekali waktu ingat bahwa aku harus beranjak dari tempatku, untuk menemuimu. Sudah kuputuskan, aku akan pergi menemuimu, sudah ku kemas barang dalam ransel beserta kebutuhan lain yang kususun rapi. Jadi tenanglah. Dimanapun dan siapapun kau, tunggu disitu. Doakan aku selamat dan tidak tersesat dalam perjalanan. Dimanapun kau, di belahan bumi