Watak
Aku melihat lelaki itu, melangkah di selasar gedung. Dengan pandangan yang ringan, kepala sedikit mendongak , rambut ikal menutupi sebagian keningnya. Ia melewati beberapa orang diselasar itu. Bertemu beberapa teman sepertinya membuatnya sedikit antusias, namun dari sorot matanya tetap saja ia ingin independen. Biasanya setelah di ruangan ia mengambil tempat duduk agak ditengah, menghindari perhatian yang tidak berarti. Walaupun begitu ketika dibutuhkan, ia dapat berbicara dengan lugas. Pembawaannya mencerminkan kebosanannya dengan rutinitas. Sepertinya ia punya banyak hal yang ia kerjakan diluar rutinitas yang biasa ia perlihatkan. Kelihatannya ia orang yang sibuk dengan dirinya sendiri, punya pemikiran sendiri dan punya pola perilaku yang khas. Walaupun begitu fleksibilitas juga terpancar ketika ia berbicara dengan orang lain, ia tidak kaku. Caranya memandang sesuatu selalu menghindari justifikasi akan presepsinya. Ia biasanya berlama-lama memikirkan suatu hal. Mungkin s