Positifkan Diri

Aku tahu , kawan. Hari-harimu sulit untuk dilalui. Begitu banyak rintangan, permasalahan, urusan dan berbagai hal yang jadi bahan pikiran. Aku paling mengerti dirimu, teman. Berbagai kritik yang panas dan terdengar begitu pedas, jangan biarkan dirimu terbatas. Tetap jadi individu yang kapanpun waktunya siap terbang bebas.

Jangan kau sesali apa yang kau lakukan, walaupun sudah mati-matian kau perjuangkan. Jangan sampai patah semangat di tengah jalan. Walau ku tahu kau jatuh berkali-kali, diremehkan berkali-kali, dihina berkali-kali. Ku yakin kakimu lebih sanggup berdiri dari pada yang lain, dan hatimu lebih tangguh dari pada yang lain.

Kawan, kau sudah dipukuli oleh berbagai macam permasalahan. Dan kini kau sedang berjalan menuju pesimpangan , nanti kau harus pilih sendiri jalan mana yang kau jadikan tujuan. Jangan pernah kembali, dari apa yang sudah kau jalani. Berhenti sejenak tak apa! Istirahatlah, cari kejernihan dan kesejukkan. Lalu lanjutkan.

Buatlah bagi dirimu, kaulah juaranya, kaulah yang terhebat. Tak ada yang sanggup menempuh jalan hidupmu selain dirimu! Kau sudah ditempa oleh masalah-masalahmu, kau sudah membaja! Hanya tinggal kau buktikan saja, betapa kerasnya bebatuan dijalan yang sudah kau lalui. Betapa terjalnya jalan yang kau daki, betapa beratnya beban yang kau tanggung setiap hari!. Kau sudah hebat, Kawan!

Tetaplah berbagi walau sedikit, pengetahuanmu adalah anugrah dari Sang Esa. Dan itu di amanahkan kepadamu untuk kau dibagikan. Sejahterakan lingkunganmu, sejahterakan kawan-kawanmu, dan jadilah rahmat bagi semestamu. Bangunkan temanmu yang terjatuh, jangan biarkan ia tetap jatuh. Bangkitkan dia. Bersama-sama bangkitkan kebaikan yang sudah lama dikubur secara paksa.

Berhenti berpikir tentang profit, dunia bukan semata-mata mencari keuntungan. Dan bukan semata-mata hanya untuk memuaskan perut sendiri. Berhenti memaksa sebuah kemenangan, hanya untuk menginformasikan kepada orang-orang bahwa kamu layak dan pantas untuk diakui. Terimalah kekalahan, cari kebaikan disetiap kompetisi kehidupan dan bawa pulang ilmu sebagai buah tangan. Dan terapkan!

Tak ada beban yang terlalu berat untukmu, tak ada gunung yang terlalu tinggi untuk kau daki, tak ada belantara hutan yang terlalu liar untuk kau jelajahi. Dan tak ada kehidupan yang terlalu sulit untuk kauu jalani, bulatkan tekad. Membajalah sekeras-kerasnya!

Dan bersenang-senanglah, karena setiap momen kehidupan akan kau rindukan di masa yang akan datang. Berhenti berpikir negatif atas segala sesuatu yang menimpamu, jadikan dirimu lebih positif dari pada kepositifan itu sendiri.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yang Sekarang

Dad, how did I do?

Sepotong Rindu